Selama ini Barru sudah cukup dikenal, namun sayangnya popularitas
tersebut tidak begitu saja membawa kesejahteraan. Patut disadari
tingkat perekonomian masyarakat Barru masih rendah. Para petani disana
sini juga masih mengeluh sulitnya mendapat pupuk dan anjloknya harga
jual ketika panen tiba. Sedangkan hibridah yang menjadi ikon atau
jargon daerah belum mampu menjadi identitas tersendiri bagi daerah
sehingga membutuhkan brandsmart Barru untuk branding daerah. Pendidikan
juga masih ruwet, mulai dari masalah biaya/ongkos pendidikan yang
semakin melangit, prestasi yang seret (kalaupun ada, ya sekolah yang
itu itu saja), sampai pada karya karya para cendekiawan (akademisi.red)
Barru yang masih belum mampu dinikmati oleh para masyarakat Barru
sendiri. Ditambah lagi dengan layanan birokrasi yang belum prima.
Semoga ini tidak menambah kepediahan hidup rakyat Barru.
Padahal
kalau kita runut ulang, apa yang kurang dari Barru ? Lahan pertanian
kita begitu luas, lengkap dengan petaninya yang tetap ulet bekerja
meski berbagai keadaan yang semakin mencekik jalan nafas mereka. Dari
sektor industry, kita juga punya pasar besar yang digelar rutin berupa
Barru Expo. Barru juga tidak kurang orang pintar, kita punya profesor
di segala bidang dan seabreg cendekiawan yang dimiliki Barru tercinta
ini. Stabilitas di Barru juga bagus, tidak ada gejolak konflik yang
begitu besar, tidak mudah mengkonfrontasi masyarakat Barru. Lalu apa
yang salah ?
Dengan segala kerendahan hati dan tanpa maskud jelek
sedikitpun, menurut saya yang salah adalah pengelolaannya. Selama ini
tidak ada sebuah Garis Rencana yang digunakan sebagai acuan pembangunan
Barru kedepan (kalaupun ada, menurut saya hasilnya belum begitu
terlihat). Hal ini mengakibatkan adanya missing link antar sektor
kemajuan kesejahteraan masyarakat, sehingga sektor sektor tersebut
tidak bisa maju secara seiringan dan mengakibatkan kemajuan Barru hanya
Nampak dari sektor sektor tertentu saja (itupun belum maksimal)
sedangkan sektor lain kerap terabaikan oleh aparat, terutama yang
terkait dengan SKPD. Selain itu, rasa cinta mesyarakat kepada Barru
masih kurang, dan daya kreasi kita juga masih rendah, sehingga jarang
ada sesuatu yang bersifat baru, inovatif dan wah dari Barru ini.
Apa
yang harus dilakukan? Menurut saya, ada beberapa sector yang menjadi
pilar kesejahteraan Barru tercinta ini. Sector tersebut adalah :
•
PENDIDIKAN • GOOD GOVERMENT • PERTANIAN • PARIWISATA • INDUSTRI •
AKADEMISI-MASYARAKAT-TOKOH AGAMA-PEMERINTAH • STABILITAS dan KEAMANAN
Pendidikan,
ini selalu menjadi kunci sukses suatu pembangunan. Dengan pendidikan
yang baik, kita mampu meningkatkan SDM dan daya kreasi kita. Dengan SDM
yang mumpuni, kita akan mampu berinovasi dan mampu pula merancang suatu
racikan sukses pembangunan Barru kedepan. Sedangkan untuk memperbaik
pendidikan yang ada di Barru sekarang ini, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan.
Pertama adalah semua orang harus mendapatkan
pendidikan yang cukup. Perlu diingat bahwa disini saya menuliskan
pendidikan, bukan sekolah, karena menurut saya, yang namanya pendidikan
itu bisa didapat dimana mana, bukan hanya desekolah saja. Jadi harus
diusahakan agar semua orang mendapat pendidikan, misalnya seperti
dengan penyuluhan tani, kelompok tani, bimbingan tani (bagi petani),
dan program program lain yang sesuai. Sedangkan untuk sekolahnya, perlu
diperhatikan agar semua anak bisa mendapatkan pendidikan sekolah
berikut sarana dan prasarana penunjan peroses belajar mengajar.
Kemudian mengenai kurikuler, Selaiknya Pemerintah Daerah Kabupaten
Barru mengembalikan branding Kota Santri dengan mengeluarkan Perda
Pendidikan Islam. Melalui perda itu pemrintah mengupayakan penambahan
jumlah Jam Pelajaran Pendidikan Agama Islam dari 2 Jam Pelajaran per
minggu menjadi 6 jam pelajaran perminggu mengingat pentingnya pembinaan
spiritual sebagai control sikap para pelajar sejak dini. Perda ini juga
di harap dapat meningkatkan mutu pendidikan keagamaan formal maupun non
formal. Begitu juga dengan revitalisasi pesantren yang sudah sangat
mendesak dan bila perlu pembentukan jurusan Ilmu Pengetahuan Islam
(IPI) mendampingi jurusan IPS dan IPA di seluruh SMA/ SMK/ dan MA
sehingga Pendidikan Keagamaan dapat tumbuh dengan baik dan merata
menjadi bekal hidup masyarakat Barru dimasa mendatang.
Good
Government, menurut saya, pemerintahan di Barru sudah cukup baik
terutama 1 (satu) dekade terakhir. Namun yang kurang adalah kurangnya
inovasi yang dilakukan pemerintah demi meningkatkan layanan kepada
masyarakat. Apabila birokrasi kita inovatif, tentu saja akan
mempermudah masyarakat. Akselerasi pengembangan SDM dan moral aparat
pemerintah juga sangat mendesak untuk dilakukan demi sebuah sinergitas
energi pembangunan.
Pertanian. Kenyataannya bahwa
masyarakat Ponorogo mayoritas adalah petani, dan kita tidak boleh
mengecewakan mereka yang telah bekerja keras selama ini. Yang harus
dilakukan adalah pemerintah harus mengeluarkan kebijakan yang benar
benar mendukung sektor pertanian. Selain itu harus ada kerjasama yang
baik antara kaum akademisi dengan kaum petani. Kita punya pasti punya
akses akademisi di bidang pertanian. Tentu saja mereka pasti punya
begitu banyak karya ataupun gagasan yang luar biasa, namun ada berapa
dari karya mereka yang dinikmati oleh petani ??? itulah yang menjadi
masalah, selama ini masih belum ada kerjasama yang solid dari petani
dan kaum cendekia. Akibatnya, seberapa hebatpun karya atau gagasan para
cendekia kita, tetap saja tidak bisa dinikmati oleh masyarakat (dalam
hal ini adalah petani). Jadi harus diupayakan agar berbagai karya cipta
kaum cendekia kita bisa diaplikasikan kepada masyarakat.
Pariwisata
adalah salah satu “nyawa” dari Barru yang mesti di beri nafas
bantuan,Dan yang paling penting adalah, menupayakan sektor pariwisata
tersebut sudah membawa pendapatan bagi daerah dan kesejahteraan bagi
masyarakat Barru???
Industrii, sektor ini membutuhkan
ketersediaan ruang dan dukungan pemerintah terhadap kemajuan Industri.
Setidaknya mesti ada gerakan pencanangan yang dilakukan oleh pemerintah
semisal Gerakan Seribu Home Industri. TIdak usah terlalu dini
memikirkan titik konsentrasi wilayah industri di daerah ini, kita untuk
sementara hanya membutuhkan kemampuan masyarakat untuk membangun
industri.
AKADEMISI-MASYARAKAT-TOKOH AGAMA-PEMERINTAH.
Ya, sinkronisasi dari empat elemen ini akan mampu mewujudkan
kesejahteraan bagi masyarakat Barru secara merata . Mulai dari
menyebarnya ilmu dari para akademisi kepada masyarakat. Dan semangat
berkreasi dari masyarakat itu sendiri. Bimbingan dari tokoh agama. Dan
yang terakhir adalah support dari pemerintah selaku pembuat
kebijaksanaan. Jika 4 elemen ini bisa disinkronkan, insya ALLAH
kesejahteraan Barru adalah suatu keniscayaan yang pasti dibarengi
perwujudan Barru Lebih Baik.
Stabilitas dan Keamanan,
Sebaik apapun program yang dijalankan oleh pemerintah namun apabila
situasinya tidak kondusif maka program tersebut tidak akan membawa
dampak yang besar. Dan Barru adalah suatu daerah yang sangat-sangat
kondusif dan stabil, terbukti dari isu isu yang di daerah lain
mengakibatkan berbagai gejolak kerusuhan, namun di Barru tidak terjadi
apa apa. sungguh daerah yang bersahaja. Kita lihat sendiri Polisi dan
Tentara kita hampir tidak punya kesibukan kecuali Polisi Lalu Lintas
yang rutin menahan mobil truk di jalan.
Dan ini hanyalah
sebuah saran demi kemajuan Barru tanpa sedikitpun maksud untuk
menjelekkan atau merugikan pihak pihak tertentu. Semoga membawa manfaat
bagi kemajuan Barru kedepannya dan menghantar pemerintahan ini menuju
Pemerintahan yang Lebih Baik. Amin
Sanggahan, saran, atau kritik, tabe' saya persilahkan.
Istana Kecil Tepi Sawah, 20 - 10 - 2010
A. Muhammad Nur Syahid Mappaladeng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar