Sabtu, 18 April 2009
INSYA ALLAH, KITA BISA....!!!
Yakin aja dech lulus,,,,
Badai Pasti berlalu.........
Jangan lupa berdo'a........
Cz Yang nentuin semuanya....
Allah SWT.....
Dia Maha Mengerti keinginan Hambanya...
Dia Maha Penerima Do'a
"Ud'uni Aztajib Lakum"
"Berdoalah kepadanya Niscaya Akan Ku Kabulkan Do'amu Itu"
Maka berdoalah, serahkan Pada-Nya...
SELAMAT MENEMPUH UJIAN AKHIR NASIONAL....
Senin, 13 April 2009
Iqbal Merasa Banyak Suaranya Dihilangkan di Barru
Tribun Timur, Senin, 13-4-2009 |
Makassar, Tribun - Tim Pemenangan kandidat DPD nomor urut 8, AM Iqbal Parewangi, yang tergabung dalam Tim Sobat IP, meminta panwas dan KPU mengusut tuntas temuan dihilangkannya 89,2 persen suara Iqbal di TPS 3 Mangempang, Barru. |
Sobat-IP juga mengharapkan Panwas dan KPU mengusut tuntas temuan adanya kertas suara DPD RI yang sebelum pemilihan sudah tercontreng pada nomor salah satu calon, yaitu calon nomor urut 20. |
Iqbal Lapor Kehilangan Suara di Barru
MAKASSAR -- Indikasi kecurangan dalam proses rekapitulasi suara mulai muncul. Data hasil perhitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) berbeda dengan data yang dimasukkan dalam formulir rekap.Kasus ini ditemukan di Barru. Tepatnya di TPS 3 Mangempang. Pada perhitungan suara calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, suara AM Iqbal Parewangi dilaporkan hilang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya 33 suara.
Juru bicara Iqbal, Luthfi Parewangi, Sabtu, 11 April, menjelaskan, suara Iqbal pada TPS tersebut 37 suara. Seluruh saksi di TPS menyaksikan hasil penghitungan suara tersebut. Panwas juga mencatat angka serupa.
Ternyata setelah data TPS tersebut sampai di PPS, datanya berbeda. Pada formulir model C, suara Iqbal yang tercantum tinggal 4 suara, khususnya pada data arsip TPS. Sementara data untuk Panwas tetap 37 suara.
Akibat indikasi kecurangan itu, tim Iqbal di Barru, AM Nursyahid langsung melapor ke Panwas Barru, kemarin. Kasus ini juga dilaporkan ke KPU setempat. KPU langsung menurunkan tim untuk mengecek informasi itu.
Dihubungi terpisah Iqbal Parewangi berharap semua pihak bermain fair. "Jangan ada yang coba menciderai proses demokrasi ini. Setiap suara adalah amanah. Jangan ganggu suara yang diamanahkan umat kepada kami, walaupun satu suara," katanya.
Jika kasus tidak bisa diselesaikan segera, katanya, maka Iqbal akan menurunkan tim hukum Sobat-iP. Menurutnya, cara-cara seperti itu tak bisa dibiarkan. Sebaliknya, pelakunya harus diberi pelajaran agar kejadian yang sama tak terulang.(sap)