Senin, 18 Oktober 2010

Program Jangka Panjang Kristenisasi di Indonesia*


*Majalah Crescent International terbitan Toronto - Canada edisi 16-30 November 1988, hal. 5, (disusun dan disiarkan oleh mereka sendiri).
KEPUTUSAN DEWAN GEREJA INDONESIA DI JAKARTA 31 SEPTEMBER 1979
Program Kristenisasi diatur hampir diseluruh dunia terutama di negara-negara Muslim. Dunia ini hanya akan damai apabila seluruh dunia berhasil dikristenkan. Inilah yg menjadi tujuan dari kita kaum Kristen. Untuk tujuan tersebut kita kaum Kristen Indonesia harus bersatu. Usaha utk mengkristenkan orang muslim di Indonesia didukung oleh negara-negara yg kuat seperti Amerika, Inggris, dan lain-lain. Kita kaum Kristen akan dg amat mudah mendapatkan dana, setiap saat dari Amerika. Program Kristenisasi ini adalah tugas kita yg suci dan kita harus berhasil dlm melaksanakannya. Dan lagi, penting utk diketahui dan disadari bahwa agar mencapai sukses dlm usaha kristenisasi, yg terpenting bagi kaum Kristen adalah bersatu dahulu. Kita kaum Kristen di Indonesia selalu
dicintai, diberkati, dan dilindungi oleh Yesus.
KONSEP-KONSEP, TUJUAN, DAN KEGIATAN KRISTENISASI DI INDONESIA
Mengurangi Jumlah Umat Islam di Indonesia.
Sesuai dg data statistik kaum Kristen di Indonesia berjumlah 7 juta. Rencana kita populasi kaum Kristen harus sama dg jumlah umat Islam dlm waktu 50 tahun. Untuk mencapai tujuan tsb gereja-gereja Indonesia harus memberikan instruksi kepada semua kaum Kristen sbb:
1. Keluarga berencana, pembatasan kelahiran atau pengurangan terencana bagi kelahiran anak harus secara ketat dilarang utk kaum Kristen dan harus dipropagandakan bahwa tiap orang Kristen yg mempraktekkan keluarga berenacana akan menanggung dosa dan melawan doktrin gereja. Oleh karena itu tidak akan dicintai oleh Tuhan. Barang siapa yg melakukan pembatasan kelahiran akan dianggap sbg pembunuh orang Kristen dan telah hilang kemuliaannya. Pembatasan kelahiran hanya dapat dilakukan apabila mendapat persetujuan gereja dg pertimbangan kesehatan bagi orang Kristen tsb yg dlm bahaya kematian.
2. Propaganda pembatasan kelahiran dan keluarga berencana bagi orang muslim harus sangat intensif dilakukan dan didorong dg berbagai cara. Di wilayah muslim, plakat berisi slogan dan nasehat utk KB dan pembatasan kelahiran harus ditempel dimana-mana utk mengingatkan orang muslim dan mempraktekkan hal tsb. Tapi di wilayah Kristen propaganda ini harus harus secara ketat dilarang. Oleh karena itu, utk mencapai tujuan ini 75% dari seluruh dokter dan perawat diseluruh rumah sakit harus orang Kristen dan mereka harus diberi kuasa mutlak utk mengelola alat kontrasepsi bagi orang muslim.
3. Keinginan orang Kristen utk mempunyai anak banyak harus dibantu dan bagi mereka yg miskin harus diberi fasilitas baik secara materiil ataupun moril. Kita harus memberi kesempatan kerja diseluruh Indonesia bagi orang-orang Kristen dan menolak atau membatasi secara ketat kesempatan bagi orang Islam.
4. Perintahkan kepada dokter dan perawat utk merawat secara cepat dan khusus pasien Kristen. Orang Kristen yg miskin harus ditolong pertama kali. Perlakuan ini jangan dilakukan terhadap pasien muslim dan bagi orang Islam harus dikenakan biaya yg mahal. 
5. Masyarakat Kristen harus menyediakan rumah sakit sebanyak mungkin utk mencapai tujuan diatas.
6. Gereja secara ketat melarang penguasa tanah Kristen utk menyewakan atau menjual bangunan-bangunan, rumah-rumah, toko-toko, kepada orang Islam. Mereka yg tidak mentaati ini tidak akan mendapat berkat dari Tuhan dan diboikot oleh Gereja sampai mati. Itu semua adalah tujuan kaum Kristen baik penguasa tanah atau bukan, utk mengusir keluar semua orang Islam dari tempat tinggal yg dimiliki orang Kristen. Dg penerapan pada poin-poin ini rasio orang Kristen-umat Islam pada populasi di Indonesia akan berubah. Dengan demikian jumlah orang Islam di Indonesia akan berkurang sedang jumlah orang Kristen akan bertambah.
Rencana Kristenisasi di Bidang Ekonomi.
Kita kaum Kristen harus saling membantu satu sama lain dan bersikap cukup dermawan. Kita harus memberikan lahan atau sewa bagi pengusaha Kristen yg ingin membuat bangunan. Dan orang-orang Kristen yg kaya harus membantu misi-misi Kristenisasi yg dilakukan oleh Dewan Gereja Indonesia di Jakarta. Dana ini dibutuhkan utk memperbaiki kondisi sosial dari orang Kristen di Indonesia dan utk meyakinkan bahwa kristenisasi telah berjalan begitu jauh. Menurut statistik, lebih dari 60% keseimbangan kekuatan intern telah berada pd kaum Kristen utk menyangga dan melindungi keseimbangan kekuatan yg menguntungkan di masa yang akan datang. Dalam persoalan memperkuat pertahanan, masyarakat etnis Cina adalah sasaran kita, karena relatif lebih mudah utk mengubah orang-orang Cina. Orang-orang Cina harus dilindungi sebaik mungkin karena pengaruhnya di Indonesia menguntungkan orang-orang Kristen. Oleh karena itu kita mengingatkan orang-orang Kristen yg menjabat di kantor-kantor pemerintah utk berhubungan baik dg orang Cina dan memberikan fasilitas bagi orang Cina. Tapi orang-orang Kristen secara ketat dilarang mempunyai hubungan dg orang Islam kecuali menguntungkan orang Kristen.
Rencana Kristenisasi di Bidang Pendidikan.
Standar pendidikan gereja harus lebih diperbaiki daripada sebelumnya, karena orang Islam telah memperbaiki sistem dan standar pendidikan di masjid-masjid dan sekolah-sekolah agama dg meniru gereja-gereja Kristen kita. Kita harus melihat bahwa para guru dan para instruktur di bidang akademi militer, sekolah kedokteran, dan sekolah keteknikan seperti juga fungsionaris pemerintahan, dikontrol 75% oleh orang Kristen. Sistem yg diterapkan dari taman kanak-kanak sampai universitas harus dibuat mudah bagi orang Kristen. Ujian masuk harus dibuat mudah bagi orang Kristen dan dipersulit bagi orang Islam. Jumlah bangunan sekolah harus dibatasi sehingga tidak banyak orang-orang Islam yg mendapatkannya. Semua tempat-tempat pendidikan harus diisi oleh orang Kristen sehingga murid-muridnya mayoritas Kristen. Pendaftaran harus terus dilakukan sampai perbandingan Kristen:Islam adalah 5:1. Orang-orang Kristen harus membatasi pengadaan akademi-akademi Islam dan universitas-universitas Isam utk mengurangi dihasilkannya intelektual muslim di Indonesia.
Rencana Kristenisasi di Bidang Politik
Kita orang Kristen harus bisa menjamin bahwa kebijaksanaan pemerintah selalu berorientasi ke barat terutama orientasi ke Amerika. Anda semua harus tahu bahwa partai GOLKAR dan pemerintahan GOLKAR berorientasi ke Amerika. Karena itulah kita memberikan instruksi kepada orang-orang Kristen utk masuk GOLKAR dan membuatnya berjaya dlm pemilihan umum. Semua orang Kristen dan partai inilah yg membuat kita kaum Kristen berjaya di Indonesia.
Rencana Kristenisasi di Bidang Informasi.
Lapangan informasi harus dikontrol paling tidak 75% oleh orang Kristen, karena informasi merupakan persenjataan yg paling tajam utk mengontrol umat Islam. Dengan propaganda/informasi, kita dapat meremehkan atau menganggap kecil umat Islam dan menggiringnya agar menjadi tak berarti dalam kancah nasional. Kita harus tahu bahwa suratkabar, radio, dan TVRI selalu menulis, dan menyiarkan kejadian-kejadian sedemikian rupa utk memberi kesan buruk tentang Islam dan umatnya serta utk menciptakan pertikaian diantara mereka. Slogan kita adalah "Bikin orang Islam berkelahi satu sama lain dan pecah satu sama lain, kontrol dan kendalikan kehidupan mereka". Semua koran dan media cetak di Indonesia ada di pihak kita dan harus digantikan sebaik-baiknya utk menyebarkan propaganda agar persatuan umat Islam terpecah belah.
Rencana Kristenisasi di Bidang Pembangunan, Perbaikan dan Pengembangan.
Pastikan bahwa pembangunan dan pengembangan ditempatkan di daerah-daerah yg dihuni oleh orang-orang Kristen seperti Indonesia bagian Timur. Kita telah melihat bahwa pemerintah pusat di Jakarta mempunyai kebiasaan memberi kesempatan bagi pegawai/perwira ABRI yg Kristen utk menduduki jabatan dan posisi penting di daerah-daerah sbg gubernur, bupati, dll, dan nama mereka berobah menjadi nama Islam dan kadang-kadang bertitel "haji" utk mengelabui umat Islam setempat agar kehadirannya bisa diterima.
Rencana Kristenisasi di Bidang Hukum dan Undang-undang.
Orang Kristen tentu saja diperkenankan utk bertingkah melawan hukum dg dalih mendukung kepentingan negara. Semua orang Kristen sekarang mengisi/meduduki mayoritas hakim, jaksa, dan sidang perseorangan di Indonesia. Dg ini dianjurkan agar memutuskan orang Kristen benar dan orang Islam harus selalu dipersalahkan, kalau perlu dihukum yg lebih berat, walaupun orang Kristen sbg tertuduh.
Keputusan Masalah Internal dalam Pemerintahan.
Permintaan-permintaan kita harus dibuat sebaik mungkin di dalam pemerintahan itu sendiri:
1. Pemerintah harus bersedia mengakui status Bishop sebagai petugas protokol negara dan bishop harus mempunyai hak utk didengar oleh penguasa.
2.Semua menteri yg penting harus diangkat berdasarkan mandat dari orang-orang Kristen.
3. ABRI harus selalu dimanuver utk selalu bermusuhan dg Islam dan kita mendapat keuntungan dari keadaan yg demikian.
4. Pemuda Kristen sebanyak mungkin harus masuk ke profesi militer.
5. 75% kepala dari departemen-departemen yg ada di pemerintahan harus disusun oleh pejabat ex militer yg beragama Kristen.
6. 75% kepala seluruh agen-agen sipil dan pemerintahan propinsi harus orang Kristen.
7. Sebagai orang yg menentukan prinsip tertinggi, semua orang Kristen di pemerintahan baik mentri, gubernur atau yg umum atau prajurit rendahan, harus menurut perintah bishop.
8. Orang Kristen harus punya radio transmitter nasional sbg miliknya utk senjata propaganda yg ampuh.
9. Di daerah-daerah dimana muslim merupakan mayoritas, harus ada orang Kristen yg diangkat secara konstan utk mengevaluasi kelemahan-kelemahan orang Islam. [ ]
----------------------------------------------------------------------------
Catatan penyunting (Lukman Hakiem, pen.):
Sesudah Dokumen Rahasia ini dipublikasikan dalam Media Dakwah No.192, Zulqa'idah 1410/Juni 1990, Sekretaris Umum Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja Indonesia, Pdt.Dr.J.M. Pattiasina, mengirimkan surat bantahan. Dalam surat bantahan yg dimuat dalam Media Dakwah No.193, Zulhijjah 1410/Juli 1990 itu, Pattiasina antara lain menyatakan bahwa, "tulisan tersebut baik secara tersurat maupun tersirat sama sekali tidak mengandung kebenaran." Menjawab bantahan Pattiasina, Media Dakwah menulis sbb :
"Naskah yg anda maksudkan, memang kami sadur sepenuhnya dari majalah Crescent International, Toronto, Canada, edisi 16-30 November 1988, halaman 8, tanpa dikurangi apalagi dilebih-lebihkan. Bahwa kami tidak mengecek kepada anda, karena tulisan ini sudah lama sekali beredar di luar negeri, dalam bahasa Inggris dicetak di Canada, disebarluaskan dari London, dan beredar secara internasional termasuk di Asia, Malaysia, sampai Indonesia, tanpa bantahan dari PGI.
Adapun tentang kebenaran isi informasi tersebut, tentu kami serahkan sepenuhnya kepada para pembaca utk membandingkannya dg kenyataan yg ada dalam masyarakat. Bagaimana juga, kami berterimakasih atas tanggapan anda."
Sumber : http://kristology.tripod.com/indonesia.html

Tidak ada komentar: