Kamis, 29 September 2011

Twitter : Kata-Kata Akurasi Syukur

Realitas yang kita hadapi memang seringkali tidak sesuai dengan harapan. Banyak impian yang belum terwujudkan sesuai dengan keinginan. Tekanan dan tantangan hidup kian memancing kita untuk lebih sering mengeluh daripada bersyukur.Untuk meningkatkan rasa bersyukur, kita harus lebih jeli dan peka terhadap berbagai nikmat yang diberikan Allah kepada kita. Kurangnya kepekaan terhadap nikmat Allah akan mengurangi syukur kita, sebab kita merasa tidak ada yang perlu disyukuri lagi. Meningkatkan kepekaan bisa dilakukan dengan melakukan perenungan terhadap apa yang terjadi pada hidup kita sehari-hari. Luangkan waktu Anda setiap hari untuk merenungkan nikmat setiap harinya.

Setiap saat, kita mendapatkan nikmat baru. Satu detik waktu berlalu berarti kita mendapatkan nikmat hidup selama satu detik. Nafas kita, penglihatan kita, penciuman kita, detak jantung kita dan sebagainya yang tidak mungkin disebutkan disini.Selalu ada hikmah dari setiap kejadian, baik kejadian pad diri sendiri maupun orang lain. Sementara setiap saat selalu ada kejadian, berarti selalu ada hikmah yang bisa kita ambil. Sementara hikmah adalah suatu nikmat. Syukurilah.

Sudahkah kita bersyukur hari ini? Selamat membaca!

Kami suka memuji diri dan dipuji, tapi ternyata segala puji hanya MilikMU Rabb 

Kami terlalu nista, Engkau Maha Suci 

Kami terlalu kecil, Engkau Maha Besar 

Kami terlalu hina, Engkau Maha Agung 

Kami terlalu miskin, Engkau Maha Kaya 

Kami terlalu bodoh, Engkau Maha Mengetahui 

Kami terlalu sombong, Engkau Maha Segalanya 

Kami terlalu angkuh, Engkau Maha Bijaksana 

Kami terlalu cuek, Engkau Maha Pemurah 

Kami terlalu pelit, Engkau Maha Pemberi 

Engkau Yang Maha Hebat, tpi ternyata kami yang terlalu narsis

Aturan telah Engkau tegaskan, tapi msih saja kami gak mau diatur. 

Jalan lurus telah Engkau sediakan, tpi kami masih saja berliku. 

Engkau mencurahkan segalanya ke muka bumi, tpi kami masih saja tidak punya rasa puas 

Engkau tak bosan melimpahkan nikmatMU, tapi masih saja kami banyak minta 

Kami beranjak tidur, Kamu tak tidur mengurusi kami yang tak tau diri dengan nikmatMU 

Hidup ini dalam kuasaMU, maka pastilah akan baik. 

Menyerahkan hasil dari jerih kami kepadaMU, bukanlah pertaruhan. Karena kami tau, Engkau Maha Penolong 

Campur tanganMU adalah kebutuhan utamaku 

Senantiasa berharap dan menyerahkan segalanya padaMU 

Hanya kepadaMU hamba meminta 

Trimakasih nikmat dahsyat hari ini rabb, limpahkan kedahsyatanMU lagi esok dan seterusnya 

Alhamdulillahirabbil'alamin 

Sumber : http://twitter.com/its_syahid Silahkan di follow

Tidak ada komentar: